Mengenal Lebih Dekat Ciri-ciri Anak dengan Gangguan Mental


Mengenal Lebih Dekat Ciri-ciri Anak dengan Gangguan Mental

Apakah kamu pernah bertemu dengan anak yang tampaknya berbeda dari anak-anak lainnya? Mungkin saja anak tersebut mengalami gangguan mental. Gangguan mental pada anak seringkali sulit untuk dideteksi, tetapi sangat penting untuk memahami ciri-cirinya agar bisa memberikan dukungan yang tepat.

Menurut Dr. Rita Pranawati dari Yayasan Pulih, ciri-ciri anak dengan gangguan mental bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah perubahan perilaku yang drastis. “Anak yang tiba-tiba menjadi lebih pendiam atau agresif mungkin mengalami gangguan mental,” ujar Dr. Rita.

Selain itu, anak dengan gangguan mental juga seringkali mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial. Mereka mungkin kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya atau menunjukkan perilaku yang tidak pantas dalam situasi sosial.

Menurut Prof. Dr. Retno Hestiningsih dari Universitas Indonesia, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kemungkinan seorang anak mengalami gangguan mental. “Jika ada riwayat gangguan mental dalam keluarga, maka anak tersebut berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan serupa,” ungkap Prof. Retno.

Selain itu, lingkungan juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan mental pada anak. Anak yang mengalami tekanan atau trauma di lingkungan sekitarnya juga berisiko mengalami gangguan mental.

Maka dari itu, penting bagi kita sebagai orang tua dan pendidik untuk lebih memahami ciri-ciri anak dengan gangguan mental. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat memberikan dukungan dan bantuan yang tepat untuk membantu anak-anak tersebut mengatasi gangguan mental yang mereka alami.

Jadi, mari kita bersama-sama lebih mengenal lebih dekat ciri-ciri anak dengan gangguan mental dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Karena setiap anak berhak mendapatkan perhatian dan dukungan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.