Kenali Tanda-tanda Anak Terkena Gangguan Mental dan Berikan Dukungan yang Tepat
Saat ini, semakin banyak anak yang mengalami gangguan mental di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Namun, sayangnya masih banyak orang tua yang tidak menyadari tanda-tanda anak terkena gangguan mental dan tidak memberikan dukungan yang tepat.
Menurut dr. Andri, seorang psikiater anak, tanda-tanda anak terkena gangguan mental bisa bervariasi tergantung pada usia dan jenis gangguan yang dialami. “Beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan adalah perubahan perilaku yang drastis, kesulitan tidur atau makan, serta isolasi diri dari lingkungan sekitar,” ujarnya.
Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda tersebut agar dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendengarkan anak secara aktif dan memberikan dukungan emosional yang mereka butuhkan. “Anak yang mengalami gangguan mental membutuhkan perhatian dan dukungan ekstra dari orang tua untuk membantu mereka pulih,” tambah dr. Andri.
Selain itu, penting juga untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika diperlukan. “Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika Anda merasa anak Anda memerlukan bantuan profesional. Mereka akan membantu Anda dalam menangani masalah kesehatan mental anak dengan tepat,” saran dr. Andri.
Menurut data WHO, sekitar 10-20% anak dan remaja di seluruh dunia mengalami gangguan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan mental pada anak dan memberikan dukungan yang tepat. Kesehatan mental anak merupakan hal yang tidak boleh diabaikan, karena akan berdampak pada masa depan mereka.
Dengan mengenali tanda-tanda anak terkena gangguan mental dan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak kita untuk pulih dan berkembang secara optimal. Jadi, mari kita peduli dan memberikan perhatian ekstra kepada kesehatan mental anak-anak kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.