Mengapa penyakit mental pada anak perlu diwaspadai? Hal ini menjadi perhatian penting bagi para orang tua dan juga tenaga medis. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 10-20% anak-anak dan remaja di seluruh dunia mengalami gangguan mental. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental pada anak bukanlah hal yang jarang terjadi.
Penyakit mental pada anak dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti depresi, kecemasan, gangguan perilaku, dan lain sebagainya. Dr. Arina Anggraini, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa penyakit mental pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetika, lingkungan, dan trauma masa kecil. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda gangguan mental pada anak mereka.
Salah satu tanda-tanda bahwa anak mengalami gangguan mental adalah perubahan perilaku yang drastis. Misalnya, anak yang tiba-tiba menjadi lebih tertutup atau agresif. Menurut Prof. Dr. Luh Ketut Suryani, seorang pakar psikiatri anak, “Anak yang mengalami gangguan mental seringkali sulit untuk berinteraksi dengan orang lain dan menunjukkan penurunan dalam prestasi akademik.”
Tidak hanya itu, anak-anak yang mengalami gangguan mental juga berisiko mengalami masalah kesehatan fisik. Menurut Dr. I Gusti Ayu Eka Yuliarti, seorang dokter anak, “Stres yang disebabkan oleh gangguan mental dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak sehingga membuat mereka rentan terhadap penyakit fisik, seperti flu dan infeksi.”
Untuk itu, sangat penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengatasi penyakit mental pada anak. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, anak-anak yang mengalami gangguan mental dapat mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Luh Ketut Suryani, “Kesehatan mental anak adalah investasi bagi masa depan mereka. Kita harus berusaha untuk memberikan perlindungan dan perawatan yang terbaik untuk anak-anak kita.”
Jadi, mari bersama-sama menjaga kesehatan mental anak-anak kita dan tidak mengabaikan tanda-tanda gangguan mental yang mungkin mereka alami. Karena dengan perhatian dan dukungan yang tepat, kita dapat membantu mereka mengatasi masalah kesehatan mental dan tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental.