Penyakit mental pada anak merupakan masalah yang seringkali terabaikan oleh masyarakat, namun peran sekolah dalam mendeteksi dan mengatasi masalah ini sangatlah penting. Menurut dr. Ani, seorang psikiater anak, “Sekolah merupakan lingkungan yang data macau sangat berpengaruh dalam perkembangan anak, sehingga penting bagi sekolah untuk memperhatikan kesejahteraan mental siswa.”
Sekolah memiliki peran yang sangat vital dalam mendeteksi gejala awal penyakit mental pada anak. Guru-guru merupakan orang yang paling dekat dengan siswa setiap hari, sehingga mereka harus peka terhadap perubahan perilaku atau emosi yang terjadi pada anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Budi, seorang psikolog pendidikan, “Dalam banyak kasus, gejala awal penyakit mental pada anak seringkali terlihat melalui perubahan pola tidur, menarik diri dari pergaulan, atau penurunan prestasi belajar.”
Selain mendeteksi, sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk mengatasi penyakit mental pada anak. Konseling dan pembinaan secara intensif dapat membantu anak dalam mengelola masalah mental yang mereka alami. Menurut Yanti, seorang konselor sekolah, “Penting bagi sekolah untuk memiliki layanan konseling yang baik dan terintegrasi dalam kurikulum pendidikan, sehingga siswa merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi.”
Peran sekolah dalam mendeteksi dan mengatasi penyakit mental pada anak tidak bisa dianggap remeh. Dengan kerjasama antara guru, konselor, dan orang tua, diharapkan anak-anak yang mengalami masalah mental dapat mendapatkan bantuan yang tepat dan tepat waktu. Sebagai kata penutup, mari kita bersama-sama peduli terhadap kesejahteraan mental anak-anak kita, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang perlu kita dukung sepenuhnya.