Pentingnya Mendukung Orang Dewasa dengan Penyakit Mental
Pentingnya mendukung orang dewasa dengan penyakit mental tidak bisa dianggap remeh. Jutaan orang dewasa di seluruh dunia menderita dari berbagai gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Sayangnya, stigma dan diskriminasi terhadap penyakit mental masih sering terjadi, membuat orang-orang yang mengalami masalah kesehatan jiwa seringkali merasa terisolasi dan tidak mendapat dukungan yang mereka butuhkan.
Menurut dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater terkemuka, “Mendukung orang dewasa dengan penyakit mental sangat penting untuk membantu mereka pulih dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat dapat memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan bagi mereka untuk sembuh.”
Banyak orang dewasa dengan penyakit mental merasa kesepian dan terisolasi karena merasa tidak ada yang memahami perjuangan mereka. Oleh karena itu, sebagai individu, kita perlu menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan emosional kepada mereka. Seperti yang dikatakan oleh psikolog terkenal Carl Rogers, “Dukungan emosional yang diberikan dengan tulus dapat membantu orang dengan penyakit mental merasa didengar dan diterima.”
Selain dukungan emosional, penting juga bagi orang dewasa dengan penyakit mental untuk mendapatkan akses ke perawatan kesehatan jiwa yang berkualitas. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya sekitar 10% dari orang dewasa dengan penyakit mental yang mendapatkan perawatan yang sesuai. Hal ini menunjukkan pentingnya meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan jiwa bagi mereka yang membutuhkannya.
Jadi, mari kita bersama-sama memahami pentingnya mendukung orang dewasa dengan penyakit mental. Dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu mereka pulih dan kembali merasa berarti dalam kehidupan mereka. Ingatlah, setiap orang berhak untuk mendapat dukungan dan perlakuan yang adil, termasuk mereka yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan yang mendorong inklusi dan empati bagi semua orang, tanpa terkecuali.