Mitos seputar Penyakit Mental pada Anak yang Perlu Dibongkar


Mitos seputar penyakit mental pada anak sering kali membuat orang tua merasa khawatir dan bingung. Banyak orang masih percaya bahwa penyakit mental hanya terjadi pada orang dewasa, padahal kenyataannya anak-anak juga bisa mengalami gangguan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membongkar mitos seputar penyakit mental pada anak agar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik.

Salah satu mitos yang perlu dibongkar adalah anggapan bahwa anak-anak terlalu muda untuk mengalami gangguan mental. Menurut dr. Cut Nila Sari, Sp.KJ, dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, “Penyakit mental pada anak bisa terjadi sejak usia dini. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, lingkungan, dan trauma.” Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak mengabaikan gejala gangguan mental pada anak.

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa anak-anak hanya butuh disiplin dan pendekatan yang keras untuk mengatasi masalah perilaku mereka. Padahal, menurut psikolog anak, Anindita Surya Putri, MA, “Penyakit mental pada anak tidak hanya dapat diatasi dengan pendekatan disiplin semata. Diperlukan penanganan yang holistik yang melibatkan berbagai aspek seperti kesehatan fisik, psikologis, dan lingkungan.”

Mitos lain yang perlu dibongkar adalah anggapan bahwa penyakit mental pada anak hanya akan sembuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Dr. dr. Andriyanto, Sp.KJ(K), dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, menekankan pentingnya penanganan yang tepat dan terpadu untuk anak-anak yang mengalami gangguan mental. “Penyakit mental pada anak memerlukan perhatian serius dan penanganan yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.

Dengan membongkar mitos seputar penyakit mental pada anak, diharapkan orang tua dan masyarakat dapat lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental anak-anak. Kesehatan mental anak merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan kesejahteraan anak di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika mengalami kesulitan dalam mengatasi gangguan mental pada anak. Semakin cepat ditangani, semakin baik juga prognosis penyembuhan anak.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa