Menyikapi gangguan mental anak akibat pola asuh yang tidak sehat memang merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai orangtua, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk kesejahteraan mental anak-anak kita. Gangguan mental pada anak sering kali disebabkan oleh pola asuh yang tidak sehat, seperti ketidakmampuan orangtua dalam memberikan kasih sayang, batasan yang tidak jelas, atau bahkan perlakuan kasar.
Menurut dr. Cut Novianti Rachmi, SpKJ, seorang psikiater anak di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, pola asuh yang tidak sehat dapat berdampak buruk pada perkembangan mental anak. “Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga dengan pola asuh yang tidak sehat cenderung memiliki risiko gangguan mental yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sebagai orangtua, kita perlu menyadari pentingnya peran kita dalam membentuk kepribadian dan kesejahteraan anak-anak kita. Menyikapi gangguan mental anak akibat pola asuh yang tidak sehat tidak boleh diabaikan. Kita perlu belajar untuk lebih memahami kebutuhan emosional anak dan memberikan dukungan serta kasih sayang yang mereka butuhkan.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, dr. Ratih Ibrahim, M.Psi, pola asuh yang sehat adalah kunci dalam membentuk kesejahteraan mental anak. “Orangtua perlu belajar untuk memberikan kasih sayang yang konsisten, mendengarkan anak, dan memberikan batasan yang jelas namun tetap memberikan ruang bagi anak untuk berekspresi,” ujarnya.
Menyikapi gangguan mental anak akibat pola asuh yang tidak sehat juga membutuhkan kerjasama antara orangtua, guru, dan tenaga kesehatan. Dengan bekerja sama, kita dapat memberikan dukungan yang komprehensif bagi anak yang mengalami gangguan mental akibat pola asuh yang tidak sehat.
Sebagai orangtua, mari kita introspeksi diri dan belajar untuk menjadi orangtua yang lebih baik setiap harinya. Kesejahteraan mental anak-anak kita adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan memberikan pola asuh yang sehat dan penuh kasih sayang, kita dapat membantu anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan bahagia.