Penyakit mental adalah masalah kesehatan yang sering kali diabaikan oleh masyarakat. Salah satu jenis penyakit mental yang sering terjadi adalah ketakutan berlebihan atau phobia. Ketakutan berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan mempengaruhi kualitas hidupnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah praktis untuk mengatasi penyakit mental ketakutan berlebihan.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencari bantuan dari ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Menurut dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater, “Penting bagi penderita phobia untuk mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan mental agar dapat diberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individunya.”
Langkah kedua adalah dengan melakukan terapi kognitif perilaku atau cognitive behavioral therapy (CBT). Dalam terapi ini, penderita phobia akan belajar untuk mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang menyebabkan ketakutan berlebihan. Menurut Prof. Dr. Suryani L. Kunto, seorang pakar kesehatan mental, “CBT merupakan salah satu metode terapi yang efektif dalam mengatasi phobia dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.”
Langkah ketiga adalah dengan menghadapi ketakutan secara bertahap atau exposure therapy. Dalam exposure therapy, penderita phobia akan diberikan rangkaian latihan bertahap untuk menghadapi objek atau situasi yang menjadi pemicu ketakutannya. Menurut Prof. Dr. Soewarta Kosen, seorang psikolog klinis, “Exposure therapy dapat membantu penderita phobia untuk mengurangi tingkat ketakutan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi ketakutannya.”
Langkah keempat adalah dengan menjaga pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kualitas tidur. Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, seorang pakar kesehatan, “Pola hidup sehat dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang dapat memperburuk kondisi phobia.”
Langkah terakhir adalah dengan mendapatkan dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman terdekat. Menurut Prof. Dr. Soekirman, seorang ahli psikologi, “Dukungan sosial dapat memberikan motivasi dan kekuatan bagi penderita phobia untuk mengatasi ketakutannya.”
Dengan mengikuti langkah-langkah praktis tersebut, diharapkan penderita phobia dapat mengatasi penyakit mental ketakutan berlebihan dan kembali menjalani hidup dengan sejahtera. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan saat menghadapi masalah kesehatan mental, karena kesehatan mental adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.