Masalah mental anak yang tertekan adalah hal yang serius dan perlu segera ditangani dengan tepat. Sebagai orangtua, kita harus peka terhadap perubahan perilaku anak kita dan segera mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang membuat anak merasa tertekan. Menurut psikolog anak, Dr. Lisa Damour, “Anak-anak seringkali tidak bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan kata-kata. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara tanpa diinterupsi.”
Selain mendengarkan, penting juga bagi orangtua untuk memberikan dukungan emosional pada anak. Dr. John Duffy, seorang psikolog klinis, menyarankan untuk “memberikan cinta dan perhatian ekstra pada anak yang sedang mengalami tekanan mental. Hal ini akan membantu mereka merasa didengar dan diterima.”
Selanjutnya, orangtua juga perlu mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika diperlukan. Psikolog anak, terapis, atau konselor dapat memberikan panduan dan dukungan yang dibutuhkan oleh anak yang sedang mengalami masalah mental.
Tak kalah pentingnya, orangtua juga perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak. Dr. Shefali Tsabary, seorang ahli psikologi anak, mengatakan bahwa “lingkungan yang positif dan mendukung dapat membantu anak mengatasi tekanan mental dengan lebih baik.”
Terakhir, tetaplah bersabar dan konsisten dalam memberikan dukungan pada anak. Masalah mental tidak akan hilang dengan instan, namun dengan kesabaran dan keberanian untuk mencari solusi, anak dapat pulih dan kembali bahagia.
Jadi, sebagai orangtua, mari sama-sama berusaha mengatasi masalah mental anak yang tertekan dengan langkah-langkah yang tepat. Ingatlah bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi masalah ini, dan selalu ada bantuan yang bisa kita dapatkan. Semoga anak-anak kita dapat pulih dan kembali menjadi anak yang ceria dan bahagia.